Wisata Banyuwangi mungkin masih kalah terkenal jika dibandingkan dengan Bali, Malang, Jogjakarta dan Bandung. Akan tetapi sebenarnya daerah ini memiliki keindahan dan keragaman wisata yang sangat menarik untuk kita kunjungi. Menurut pendapat saya pribadi, wisata Banyuwangi tak kalah elok dibandingkan yang bisa ditemukan di Bali.
Pantai yang ada di kota ini begitu bersih dan indah, sehingga anda tidak akan kecewa ketiga berkunjung ke sana. Selain pantai terdapat pula beberapa air terjun yang sangat asri, sehingga akan membuat suasana otak anda menjadi segar. Terdapat pula taman nasional alas purwo yang menjadi tempat hidup berbagai binatang langka. Karena keragaman wisata yang ada disini itulah yang menyebabkan Jenis.net meenganggap bahwa wisata Banyuwangi merupakan yang terbaik di Jawa Timur.
Deretan Tempat Wisata di Banyuwangi
Tiga tempat wisata yang saya sebutkan diatas merupakan sedikit gambaran kecil tentang apa saja yang bisa anda nikmati di kota ini. Pada website ini, saya akan menyajikan beberapa deretan tempat wisata yang ada di Banyuwangi dan alasan mengapa anda perlu mengunjunginya. Semoga apa yang saya tulis disini bisa memberikan gambaran tentang keindahan yang bisa anda temukan di banyuwangi.
Wisata Air Terjun Banyuwangi
Air terjun lider memiliki ketinggian 60 meter, sehingga anda perlu berhati-hati jika mandi di sekitarnya. Pastinya aliran air yang meluncur dari ketinggian tersebut sangatlah kencang sehingga seringkali wisatawan yang terjatuh akibat tidak hati-hati. Selain sebuah air terjun utama yang berukuran besar, di sekitarnya terdapat 4 air terjun yang berukuran kecil. Bagi anda yang membawa anak berusia dibawah 17 tahun, sebaiknya anda mengajak anak anda bermain di air terjun yang berukuran kecil ini saja karena relatif lebih aman.
Selain air terjun lider, di Banyuwangi terdapat pula 6 buah kawasan wisata air terjun lain yang memiliki keindahan tak kalah menarik. Keenam air tersebut yaitu air terjun jagir, air terjun pertemon, air terjun selendang arum, air terjun kedung angin, air terjun telunjuk dewa raung dan air terjun tirto kemanten.
Kawah Ijen
Untuk menikmati keindahan yang ditawarkan di kawah ijen, anda perlu mendaki gunung ijen yang memiliki ketinggian sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut. Anda perlu mempersiapkan kondisi fisik anda sebaik mungkin, walaupun sebenarnya jalur pendakian yang ada di gunung ini relatif mudah. Anda hanya perlu melakukan pendakian sekitar 3,5 km saja dari kawasan yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Setelah melakukan pendakian yang tidak begitu jauh ini, anda bisa menikmati keindahan Blue Fire yang ada disini. Pemandangan api biru yang terdapat di sekitar kawah ijen ini benar-benar indah dan di seluruh dunia hanya bisa anda temukan di dua tempat saja. Keindahan api biru ini akan menjadi sangat maksimal ketika anda berkunjung ke ijen pada malam hari. Hal itulah yang menyebabkan banyak wisatawan yang memutuskan untuk bermalam di sekitar sini.
Apalagi ketika pada pagi hari, dari kawah ijen anda dapat melihat indahnya matahari terbit yang tidak boleh anda lewatkan. Selain keindahan matahari terbit dan blue fire yang bisa anda nikmati di tempat wisata di Banyuwangi ini, anda bisa juga menikmati indahnya pepohonan Cemara, Edelweis dan Manisrejo yang tumbuh dengan cukup lebat di sekitarnya. Anda perlu menggunakan pakaian yang tebal jika berkunjung ke sini, karena suhu udaranya bisa mencapai 0 derajat celcius.
Jawatan Benculuk
Selain keindahan alam yang ditawarkannya, di kawasan wisata ini terdapat pula wahana rekreasi arung jeram yang sangat seru. Pemerintah daerah Banyuwangi memang telah menyediakan fasilitas olahraga di sekitar kawasan wisata ini. Selain wahana arum jeram, terdapat pula lapangan tenis, voli, karate dan sepakbola yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Tak heranlah apabila tempat wisata di Banyuwangi ini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik yang ingin menikmati keindahan alam ataupun sekedar berolahraga.
Taman Nasional Alas Purwo
Selain kehidupan hewan di alam liar, di Taman Nasional Alas Purwo terdapat juga dua situs peninggalan kerajaan Majapahit yang berupa Pura Giri Selaka dan Situs Kawitan. Kedua tempat tersebut diyakini sebagai tempat suci oleh orang yang beragama Hindu. Di setiap tahunnya, banyak penganut agama hindu yang mengunjungi pura tersebut untuk beribadah.
Taman Nasional Baluran
Kawasan Taman Nasional Baluran ini memiliki luas lebih dari 25 ribu hektar yang dapat di bagi menjadi 4, yaitu hutan Evergreen, hutan musim, savana bekol dan pantai bama. Fauna yang hidup di masing-masing wilayah ini berbeda-beda lho karena memang masing-masing kawasan tersebut memiliki kondisi lingkungan yang berbeda pula. Hutan musim yang ada di Taman nasional Baluran ini disulap mirip seperti hutan yang ada di Benua Afrika, sehingga seringkali tempat wisata di Banyuwangi ini disebut sebagai Africa van Java.
Pantai Banyuwangi
Selain pantai plengkung, terdapat juga pantai teluk hijau yang masih sangat asri. Pantai ini masih sedikit dikunjungi wisatawan karena memang letaknya yang agak terpencil. Keunikan dari pantai ini adalah warna airnya yang berwarna kehijauan dikarenakkan tingginya kandungan alga disana. Ada juga Pantai Pulau Merah yang menjadi tempat melihat sunset yang bagus bagi para wisatawan.